Sabtu, 09 Agustus 2008
The Character Maturity atau Kedewasaan Karakter menjadi topik pembahasan di Komisi Pemuda kami minggu ini. Kedewasaan Karakter dengan Karakter Kedewasaan adalah dua hal yang berbeda! Kedewasaan Karakter artinya karakter yang dewasa, berbeda dengan Karakter Kedewasaan yang menjadikan kedewasaan sebagai salah satu karakter. Tapi, Karakter Kedewasaan merupakan hal yang tidak bisa diterima oleh akal sehat kita, karena karakter, seperti yang kita ketahui, ada berbagai macam seperti pendiam, pengkritik, dll. Sedangkan Kedewasaan Karakter dapat dianalogikan dengan Kedewasaan Rohani, yang berarti pula tingkat kerohanian yang dewasa. Nah, untuk memiliki Karakter yang dewasa sanagtlah tidak mudah!
Karakter dan Kepribadian
Karakter dan Kepribadian adalah 2 hal yang berbeda. Karakter adalah sifat-sifat khas dari seseorang yang membedakan orang tersebut dari orang yang lainnya, sedangkan Kepribadian adalah hal-hal khusus yang ditanamkan dalam diri seseorang. Bedanya lagi, Kepribadian dapat diubah dalam waktu singkat, mungkin 1 tahun atau kurang dari 1 tahun, sedangkan Karakter membutuhkan waktu yang sangat lama untuk mengubahnya, bisa lebih dari 1 tahun bahkan puluhan tahun diperlukan untuk mengubahnya.
Karakter kebanyakan dipengaruhi oleh orangtua kita, tapi dalam perjalanan kehidupan kita karakter dapat pula dipengaruhi oleh pendidikan, agama, kebudayaan dan pergaulan kita sehari-hari. Jika kita mampu mengaplikasikan Firman Tuhan dalam kehidupan kita sehari-hari, maka kita dapat memiliki karakter yang dewasa dan tingkat kerohanian yang dewasa pula.
Ayat Alkitab yang menunjukkan bahwa kita harus memiliki karakter yang dewasa adalah:
"Ketika aku kanak-kanak, aku berkata-kata seperti kanak-kanak,
aku merasa seperti kanak-kanak, aku berpikir seperti kanak-kanak.
Sekarang setelah aku menjadi dewasa,
aku meninggalkan sifat kana-kanak itu."
(I Korintus 13:11)
Tanda-tanda ketidak-dewasaan karakter:
- 1 Korintus 3:1-4 yang intinya kita belum bisa mencerna daging rohani yang berarti makanan keras bagi kerohanian kita. Kita hanya bisa menerima 'susu' seperti yang tertulis dalam Surat Korintus ini. Dan juga ditandai dengan seringnya terjadi kesalahpahaman dan perselisihan juga merupakan tanda ketidak-dewasaan rohani.
- Ibrani 5:12-14 yang intinya meskipun kita sudah berusia 20 tahun keatas secara fisik, tapi secara kerohanian kita masih belum dapat mencerna daging rohani itu maka kita digolongkan sebagai orang-orang yang masih belum dewasa dalam kerohanian maupun karakter kita. dan lain-lain.
Tanda-tanda kedewasaan karakter:
- Dapat mencerna daging rohani.
- Stabil dalam penguasaan diri.
- Motivasi/Pikiran/Hati kita dikuasai dan digerakkan oleh Firman Tuhan, bukan oleh Emosi kita.
Bagaimana cara kita memperolah karakter yang dewasa itu?
Yakobus 1:3 menjelaskan bahwa kita dapat memperoleh Karakter yang Dewasa hanya dengan melalui ujian terhadap iman kita.
Itulah urain singkat mengenai topik khotbah minggu ini. Pesan Hamba Tuhan untuk Pemuda Pemudi adalah kita ini sudah pemuda jadi sebaiknya kita mendengar khotbah-khotbah yang lebih berbobot dari sebelumnya.
0 komentar:
Posting Komentar