Jumat, 15 Agustus 2008
- Ia menabur di masa kelaparan (ayat 12), dan Tuhan memberkati hasil panennya.
- Ia bersedia berpindah ketika ia diusir (ayat 16), ia mengalah ketika diperlakukan tidak adil.
- Ia kembali perbindah ketika diusir lagi (ayat 21).
- Ia membangun Mezbah Allah (ayat 25), mendahulukan Tuhan dalam masa transisinya yang sulit.
- Ia menerima musuhnya (ayat 26-31), ia menjalin persahabatan yang baru.
Mengapa Tuhan melarang Ishak untuk pindah ke Mesir?
Karena Tuhan ingin membentuk karakter Ishak, seperti Ia membentuk karakter Abraham, dan memberkati Ishak dengan berkat yang melimpah seperti kecukupan panen, pengalaman yang baik dan buruk, karakter yang kuat, belajar untuk menyembah Tuhan, persahabatan, dan yang paling peting sikap pantang menyerah dan bersarah sepenuhnya kepada Tuhan.
Ada 3 kategori manusia:
- Orang yang turun dan menyerah, ia memasrahkan semuanya kepada Tuhan tanpa ada usaha.
- Orang yang berkemah, ia sadar akan tanggung jawabnya, tapi ia tidak melaksanakannya.
- Orang pendaki, ia akan berusaha untuk terus naik dan berseraj kepada Tuhan.
Inilah yang Hamba Tuhan minggu ini ingin sampaikan kepada kita, walaupun banyak teori yang disampaikan, tetapi menurut saya, penulis blog ini, hanya ini saja teladan yang bisa kita contohi secara Rohaniah. Intinya adalah percaya kepada janji Tuhan dan marilah kita mulai untuk mendoakan kerohanian kita dan pergumulan orang-orang sekitar kita.
"Orang akan menjadi berbeda dari biasanya
jika ia menghadapi kesulitan"
1 komentar:
Tul, kita harus mengikuti teldan Ishak. Selalu mengikuti perintah Tuhan dna kita akan slalu brada dalam perlindungannya.
Amin.... (^_^)/")
Pengkotbah 3 : 11a
Posting Komentar