Gunakan Apa Yang Anda Miliki -- 12 Juni 2009

Jumat, 12 Juni 2009

Gunakan apa yang Anda miliki, tujuan dari tema ini adalah untuk membantu anggota KomPa mengenali apa 'talenta' yang Tuhan berikan kepada masing-masing kita untuk kita kembangkan. Pembahasan Firman Tuhan pada hari ini diambil dari Kitab Injil Matius 25 : 14-30, secara khusus membicarakan perumpamaan tentang talenta.

Berdasarkan Ayat Firman Tuhan yang menjadi landasan khotbah pada hari ini, kita sebagai orang Kristen memiliki sebuah 'talenta' atau bakat atau kemampuan yang diberikan oleh Allah kepada kita untuk dikembangkan. Entah itu menggambar, menulis, mengajar, dan lain-lain. Dalam pembacaan Firman Tuhan, telah dijelaskan bahwa dalam perumpamaan tersebut ada seorang Tuan yang mempunyai 3 orang hamba. Sewaktu Tuan dari ketiga hamba ini hendak bepergian ke tempat yang jauh, dia menitipkan hartanya berupa talenta (Pada waktu itu, harga 1 talenta=6000 dinar = upah 6000 hari kerja). Hamba pertama diberi 5 talenta, hamba kedua diberi 2 talenta, dan hamba yang ketiga diberi 1 talenta. Tuan tersebut mungkin sekilas mendapat pandangan bahwa dia tidak adil, tetapi kembali dijelaskan pada ayat 15, bahwa talenta tersebut diberikan kepada hamba-hambanya sesuai dengan kemampuan masing-masing hamba tersebut. Kaitannya dengan kehidupan kekristenan kita, Tuhan memberikan kita masing-masing sekurang-kurangnya 1 talenta untuk kita kembangkan demi kemuliaan Tuhan. Dan Tuhan tidak memandang muka untuk memberikan talenta tersebut. Tuhan mengetahui kadar/kemampuan kita masing-masing sehingga Dia memberikannya sesuai dengan kemampuan kita. Tujuan Tuhan memberikan talenta tersebut berkaitan dengan hal kerajaan Sorga (ayat 14). Jadi dapat kita simpulkan bahwa talenta yang Tuhan berikan tidak dipakai untuk membanggakan diri sendiri, melainkan untuk memperlebar kerajaan Sorga, hingga pada waktunya nanti Tuhan akan datang untuk meminta pertanggungjawaban dari kita masing-masing terhadap karunia yang telah Dia berikan. Berdasarkan Firman Tuhan, ketika Tuannya kembali dan meminta pertanggungjawaban terhadap talenta tersebut, hanya terdapat dua jawaban : 'Baik sekali perbuatanmu itu hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggungjawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu' (Pasal 21 dan 23) dan 'Hai kamu hamba yang jahat dan malas, jadi kamu sudah tahu bahwa aku menuai di tempat di mana aku tidak menanam?' (Pasal 26). Jika sampai akhir hidup kita, kita berhasil mengembangkan dan memuliakan nama Tuhan dengan talenta yang kita miliki, maka kita seperti hamba yang baik dan setia dan mendapat bagian dalam kerajaan Sorga. Tetapi jika kita tidak mengembangkan, malah mengubur talenta tersebut, maka kita akan mendapat status sebagai hamba yang jahat dan malas, dan sebagai akibatnya kita akan dilemparkan ke dalam kegelapan yang paling gelap (ayat 30).

Kiranya renungan singkat ini dapat menjadi pedoman dan pemicu bagi kita untuk dapat semakin giat mengembangkan talenta kita demi kemuliaan Tuhan kita. Amin.

0 komentar:

 
GKI Makassar Youth Commision - by Templates para novo blogger