Minggu, 28 September 2008
Minggu ini, tema khotbahnya adalah tentang 'Jemaat di Smirna' yang terdapat dalam kitab Wahyu 2:8-11 yang menggambarkan keadaan jemaat di Smirna, tentang kesetiaan, penderitaan, dan pergumulan jemaat di Smirna. Tuhan Yesus melalui Yohanes (penulis kitab Wahyu) memuji kesetiaan jemaat di Smirna. Mereka setia dalam pelayanan mereka walaupun kota-kota disekeliling mereka adalah kota-kota yang tidak mengenal Allah, tetapi mereka tidak terpengaruh oleh keadaan tersebut. Akan tetapi, walaupun mereka setia, tetapi mereka miskin secara materi. Ini yang sering dilihat oleh dunia, tetapi walaupun mereka miskin secara materi mereka 'kaya' secara rohani (Wahyu 2:9). Dan di kota tersebut banyak orang 'yang mengaku' Yahudi menindas mereka, tetapi mereka tetap setia beribadah kepada Tuhan dan mengabaikan derita yang mereka pikul oleh 'jemaah iblis'. Mereka tidak meninggalkan Tuhan mereka, dan tetap percaya hingga akhirnya Tuhan memanggil mereka, dan mengaruniakan mahkota kehidupan bagi mereka yang setia kepadaNya. Inilah yang seharusnya kita jadikan contoh kehidupan pribadi kita yang menjadi garam dan tenag dunia. Setia, dan percayakan semuanya kepada Tuhan yang merupakan satu-satunya sumber pengharapan dan kehidupan kita. Yang Awal dan Yang Akhir, sampai selama-lamanya. Amien.