Siapa kita dan Bagaimana kita memandang kehidupan? -- 25 July 2008

Sabtu, 26 Juli 2008

Minggu ini, di KomPa GKI Makassar mengkhotbahkan tentang SIAPA KITA DAN BAGAIMANA KITA MEMANDANG KEHIDUPAN KITA di dunia yang serba tidak jelas ini. Dan memang, dulu yang kita anggap sebagai suatu ke-'aneh'-an sekarang malah menjadi suatu yang unik dan pantas, bener-bener aneh deh.. contohnya banyak dah, seperti apa ya?? Lupa deh hehehehe.. dan yang paling mengherankan lagi, dulu kan di Amerika Serikat kalo mau memilih Presiden, kriterianya harus kulit putih dan beragama Protestan (menurut nara sumber), tapi sekarang yang diprediksikan malah terjadi sebaliknya mungkin aja yang naik orang keturunan Afrika hahahaha..
Kita menyembah Allah yang mempunyai wujud dan mutlak. Tidak seperti aliran kepercayaan yang lainnya yang menyembah allah yang berwujud tapi tidak mutlak, dan ada juga yang menyembah allah yang mutlak tapi tak berwujud.

Siapakah kita ini??
Nara sumber memaparkan 2 ayat Alkitab untuk menguak siapa kita sebenarnya dan 2 ayat Alkitab pula yang memaparkan bagaimana kita memandang kehidupan kita, yaitu:
  1. Kejadian 1:26-28 yang menyatakan bahwa kita adalah Gambar dan Rupa Allah. Jadi, kita adalah ciptaan Tuhan yang paling mulia, karena kita memiliki apa yang juga dimiliki oleh Tuhan. Tuhan dapat berpikir, menciptakan & merasakan keindahan, kita juga dapat berpikir dan merasakan keindahan.
  2. Kejadian 6:5-6 yang menyatakan bahwa kita adalah mahluk yang jahat. Walaupun kita memiliki pikiran, perasaan, dan akal budi, kita tidak menngunakannya untuk memuliakan namaNya tetapi kita malah menggunakannya untuk hal-hal yang bersifat melawan kehendak Allah dan memilukan hatiNya.
  3. Efesus 2:8 yang menyatakan bahwa kita telah diselamatkan dari dosa yang membelenggu kita dengan anugrah pemberian Tuhan kita, yaitu Iman.
  4. Titus 2:11-14 yang menyatakan bahwa kasih karunia Allah telah menyelamatkan semua manusia. Sebenarnya kata semua yang digunakan LAI dengan kata semua yang digunakan dalam bahasa aslinya berbeda. Yang dimaksud dengan semua dalam bahasa aslinya ialah orang Israel dan orang-orang dari bangsa lain yang telah ditetapkan untuk diselamatkan.

Bagaimana kita memandang hidup??

Inti dari bagian ini terdapat dalam doktrin TULIP:

  • T (Total Deprativity) kerusakan total, yaitu sejak kejatuhan Adam dan Hawa, apapun yang manusia kerjakan pasti adalah salah, kalaupun perbuatan baik yang mereka kerjakan bukanlah perbuatan baik yang sejati. -> Perbuatan manusia
  • U (Unconditional Selection) Pemilihan tidak bersyarat, yaitu adalah menjadi rahasia Allah Bapa tentang siapakah yang akan diselamatkan. Jadi, kita tidak patut untuk mempertanyakannya. -> Karya Allah Bapa
  • L (Limited Atonement) Penebusan terbatas, yaitu adalah karya Allah Anak yang melakukan penebusan di kayu salib untuk menebus umat-umat pilihannya yang telah ditetapkan dari semula, tepatnya sebelum kekekalan. -> Karya Allah Anak
  • I (Irresistable Grace) Anugrah yang tak tertolakkan, yaitu adalah pekerjaan Roh Kudus bagi umat-umat pilihanNya agar mereka yang telah dipilihNya menjadi percaya, dan setia sampai akhir hidupnya. -> Karya Allah Roh Kudus
  • P (Perseverance of the Saints) Ketekunan orang-orang kudus, yang mendahului kita.

Nah, spertinya itu saja inti dari khotbah yang saya tangkap dengan baik malam hari ini. Semoga dapat menjadi berkat bagi kita semua. Amien. GBu.


Note: mungkin kali ini agak kacau karena saya tidak membawa catatan waktu khotbah. hehehe. sorry ya. kalo ada yang bingung comment aja ya..

0 komentar:

 
GKI Makassar Youth Commision - by Templates para novo blogger